Kamis, 22 Mei 2014

Soal Isu Jessica Iskandar Hamil, Ini Respons Keluarganya

Beberapa waktu lalu Jessica Iskandar dikabarkan akan menikahi pria berkebangsaan Jerman,  Ludwig Franz Willibald Maria Joseph Leonard . Tetapi, Jessica memilih bungkam. Kini beredar kabar Jessica sudah berbadan dua. 

Sejak isu pernikahannya merebak dan dikabarkan hamil, Jessica menghilang bak ditelan bumi. Hal itu tidak dibantah pihak keluarga Jessica, termasuk soal kabar kehamilan artis itu.

Menurut kakak Jessica, Henri, adiknya memang sedang berada di luar negeri. Jessica akan menetap di luar negeri hingga melahirkan. 

"Hamil itu benar. Sekarang sedang menunggu lahir di sana," kata Henri, kakak Chika, saat ditemui di kawasan Tamansari, Jakarta Barat.- Pulau Pari

Namun, Henri tak mau bicara detail soal kehamilan adiknya itu, Ia tak mau membahas soal usia kandungan Jessica. Henri menyatakan adiknya keluar negeri agar tenang dan tidak mengganggu kehamilannya. 

Seperti diketahui, Jessica telah menikah secara diam-diam dengan Ludwig pada 11 Desember 2013 lalu. Pernikahannya dilangsungkan di sebuah gereja di bilangan Pasar Baru. 

Setelah menikah di Jakarta, Jessica menggelar pesta di Amerika Serikat. Mengenai negara mana yang akan menjadi tempat melahirkan Jessica, pakah AS atau Jerman, Henri mengaku tidak tahu menahu. 

"Saya nggak tahu rencana (melahirkan Chika) itu," kata Henri.

http://life.viva.co.id/news/read/506538-soal-isu-jessica-iskandar-hamil--ini-respons-keluarganya

Sabtu, 19 April 2014

Hindari Obesitas pada Anak dengan `Healthy Portion Diet`

Kunci utama agar buah hati terhindar dari obesitas atau kegemukan adalah pola makan yang benar. Hanya saja, tidak sedikit dari ibu di Indonesia masih salah dalam menerapkan pola makan pada anaknya. Bila ibu masih bingung ingin menerapkan pola seperti apa, Spesialis Gizi Klinik Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Universitas Indonesia (RSCM-UI), Dr. dr. Inge Permadhi, MS, SpGK, menyarankan untuk menerapkan healthy portion diet.

"Healthy portion diet merupakan cara mudah untuk menentukan perbandingan zat gizi, karbohidrat, protein, dan lemak dalam menu makanan kita sehari-hari yang diterjemahkan dengan menggunakan piring dibagi menjadi empat bagian," kata Dr. Inge `Nestle Healthy Zone` di Pejaten Village, Jakarta, Kamis (10/4/2014)

Ada pun pembagiannya seperti:

    1/4 Piring untuk karbohidrat dari makanan pokok
    1/4 Piring untuk protein nabati dan hewani serta lemak terkandung di dalamnya
    1/2 Piring untuk bahan makanan sumber serat, yaitu sayur dan buah.

Jadi, bila ibu sudah memahami apa itu healthy portion diet, tidak akan salah dalam menyusun menu makanan yang menjadi bekal anak di sekolah. Karena, selama ini, tidak sedikit ibu yang membawakan bekal anak ke sekolah dengan menu nasi putih dicampur mie goreng. Padahal, kedua menu itu masuk dalam jenis yang sama.

"Ada juga ibu yang tahu bahwa makanan yang baik adalah protein dengan lemak seimbang. Anggaplah lemak berasal dari kacang-kacangan, yaitu tahu dan tempe. Tapi, dalam penerapannya, ibu hanya memasukan protein (ayam) saja tanpa ada lemak ini," kata Inge menekankan.

Yang terpenting, ibu juga harus memberikan cairan berupa air putih ke anaknya. Cairan yang baik untuk diberikan setiap hari adalah air putih.

Wisatawan Datang, Warga Kepulauan Seribu Kekurangan Air Bersih

Jakarta,Hanter-Banyaknya musim liburan yang terjadi di tahun 2014, membuat sejumlah warga di belahan jakarta menyambutnya dengan suka cita. namun tidak dengan warga masyarakat kepulauan seribu. Pasalnya jika setiap waktu weekend datang kebutuhan air bersih warga pulau seribu menjadi berukurang bahkan tidak mencukupi.

Menurut Bupati kepulauan Seribu, Asep Sarifudin, warganya selalu mengeluhkan kurangnya pasokan air bersih akibat kebutuhan pariwisata yang meningkat. sedangkan di pulau sendiri kebutuhan airnya hanya diperuntukan warga saja.

"Air bersih yang ada saat ini di kepulauan seribu hanya cukup untuk warga pulau saja. Namun jika datang waktu libur panjang atau weekend semuanya kebutuhan warga tidak bisa terpenuhi malah mereka ada yang tidak melakukan MCK (Mandi Cuci Kakus)  hingga waktu libur selesai," kata Asep kepada Harian Terbit di ruang kerjanya (14/4).

Asep mengaku, dengan banyaknya hari libur nasional yang ada saat ini membuat warga kepulauan seribu semakin senang. karena mereka menjual sarana parawisata yang ada disetiap pulau. Namun semuanya itu ada konsekwensinya. Kebutuhan akan air bersih semakin berkurang, terutama di pulau Tidung, Pramuka, Untung Jawa dan Kelapa.

Lebih jauh Asep menjelaskan, selama ini pihaknya telah berupa mencari solusi akan kebutuhan air bersih bagi warganya. dari bekerja sama dengan stageholder yang ada hingga mengajukan kerjasama dengan pihak lain

" Namun semuanya belum bisa teralisasi. Karena itu kita membutuhkan sarana air bersih dengan cepat agar warga pulau bisa melakukan MCK pada saat weekend tidak lagi perlu ke laut lepas," katanya.

Sementara itu, Wati warga pulau Tidung mengaku jika setiap hari libur keluarganya bisa mendapatkan uang hingga 500 ribu rupiah. http://goo.gl/RnmVzU dengan menyewakan kamar dan sarana pariwisata di pulau yang memiliki Jembatan Cinta ini.

"Namun itu tadi, biar kita dapat uang tapi air bersih buat kita tidak ada. semuanya kita gunakan untuk tamu yang datang kesini. makanya kadang kira rela bela-belain buang hajat ke tengah laut," jelasnya.

Maka dari itu, kata Wati, dirinya berharap agar pemerintah DKI dapat membantu warga yang ada di pulau seribu. Sebab sarana air bersih di pulau masih minim dan itu hanya cukup untuk kebutuhan warga saja. padahal untuk meningkatkan perekonomian warga pulau dirinya harus menjual jasa pariwisata yang baik.

"Kalo semuanya tidak ada apa yang bisa membantu perekonomian warga pulau," keluh wati. (hd)